Sepakbola.club – Rodrigo Bentancur, gelandang Tottenham Hotspur, baru-baru ini di hukum larangan bermain tujuh pertandingan akibat candaan rasis yang di tujukan kepada rekan setimnya, Son Heung-min. Insiden ini terjadi dalam sebuah acara televisi di Uruguay, di mana Bentancur bercanda mengenai penampilan fisik Son. Bentancur dengan tidak sensitif membandingkan wajah Son dengan pamannya, yang juga berasal dari Asia, dengan mengatakan “Milik Sonny? Atau kepunyaan pamannya Sonny? Sebab mereka semua terlihat sama.” Candaan ini langsung menuai kecaman, karena di anggap merendahkan ras dan etnis Son. Setelah menyadari kesalahannya, Bentancur segera meminta maaf kepada Son, yang memaafkannya. Namun, FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) tetap memberikan sanksi. Tottenham Banding Hukuman Bentancur.
Tottenham Ajukan Banding Hukuman Bentancur
Melansir laporan dari The Athletic, Tottenham Hotspur segera mengajukan banding atas hukuman tersebut. Tottenham di beri waktu 14 hari sejak pengumuman sanksi pada 12 November lalu untuk mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya. Dengan adanya banding ini, klub berharap bisa mendapatkan pengurangan hukuman bagi gelandang asal Uruguay tersebut. Meskipun demikian, peluang hukuman Bentancur berkurang signifikan sangat kecil. Aturan FA sendiri mengatur bahwa hukuman standar untuk tindakan diskriminasi adalah larangan bermain selama enam pertandingan. Oleh karena itu, meskipun Tottenham mengajukan banding, kemungkinan besar Bentancur hanya akan mendapat keringanan satu laga saja.
Sanksi dan Denda Tottenham
Selain larangan bermain, Rodrigo Bentancur juga di kenakan denda sebesar 100 ribu paun akibat candaan rasis tersebut. Denda ini menjadi bagian dari sanksi di sipliner yang di jatuhkan oleh FA sebagai bentuk tanggung jawab atas tindakannya. Bentancur, yang sebelumnya bermain untuk Boca Juniors dan Juventus, harus menanggung konsekuensi atas perbuatannya, meskipun ia telah meminta maaf secara pribadi kepada Son Heung-min. Walaupun Son menerima permintaan maaf tersebut, FA menilai Bentancur harus tetap di hukum karena dia merupakan seorang profesional yang seharusnya menjaga perilakunya. Keputusan ini menunjukkan keseriusan FA dalam menangani kasus diskriminasi dan rasisme di sepak bola.
Tak Bisa Tampil di Laga Penting Tottenham Banding Hukuman Bentancur
Hukuman yang di jatuhkan kepada Bentancur memiliki dampak besar bagi Tottenham Hotspur. Dengan larangan bermain selama tujuh pertandingan, Bentancur di pastikan akan absen dalam sejumlah laga penting bagi The Lilywhites di Liga Inggris. Pertandingan-pertandingan krusial seperti melawan Manchester City, Liverpool, dan Chelsea akan berlangsung tanpa kehadirannya. Kehilangan Bentancur tentunya menjadi kerugian bagi tim asuhan Ange Postecoglou, mengingat peran vitalnya di lini tengah. Sebagai gelandang utama, Bentancur telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk Tottenham dalam beberapa musim terakhir. Tanpa kehadirannya, tim harus mencari cara untuk mengatasi absennya pemain berusia 27 tahun itu.