Sepakbola.club – Venue utama untuk pertandingan penting antara Indonesia VS Australia pada kualifikasi Piala Dunia 2026, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), tengah mempersiapkan diri dengan sepenuh hati. Meskipun ada tantangan, pengelola percaya diri bisa menyiapkan GBK sebaik mungkin. Manager Meragukan GBK Jadi Tuan Rumah
Tantangan Perbaikan Lapangan Untuk Indonesia VS Australia
Sejak akhir Juni, lapangan di GBK mengalami pembongkaran besar-besaran. Permukaan lapangan rusak akibat kegiatan non-olahraga yang tidak terhindarkan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan banyak pihak mengenai kesiapan stadion tepat waktu. Namun, pengelola yang tergabung dalam Panitia Pengelola Stadion Gelora Bung Karno (PPK GBK) berusaha keras untuk mengatasi masalah ini.
“Memang benar bahwa rumput di GBK masih dalam tahap pematangan setelah pemasangan. Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik,” kata Asep Triyadi, Kepala Divisi Humas PPK GBK, dalam pernyataannya kepada forum wartawan.
Asep Triyadi menambahkan, “Kami memberikan asupan terbaik bagi rumput melalui pemupukan intensif, teknik rolling yang optimal, dan perawatan teknis lainnya setiap hari. Kami berkomitmen untuk melakukan yang terbaik agar rumput siap digunakan dalam waktu secepat mungkin.” Dengan pendekatan ini, PPK GBK berusaha memastikan bahwa lapangan akan siap untuk digunakan pada waktunya. Manager Meragukan GBK Jadi Tuan Rumah.
PSSI Meragukan GBK sebagai Tuan Rumah Utama Indonesia VS Australia
Awalnya, ada rencana untuk memindahkan pertandingan Indonesia kontra Australia ke Gelora Bung Tomo di Surabaya. Namun, akhirnya PSSI memilih GBK sebagai venue utama karena kapasitasnya yang jauh lebih besar.
PSSI juga telah melakukan inspeksi langsung ke SUGBK untuk mengevaluasi kesiapan venue. Inspeksi ini dilakukan untuk memastikan bahwa stadion memenuhi semua standar yang diperlukan untuk pertandingan internasional. PPK GBK terus berkoordinasi dengan federasi dan memberikan laporan perkembangan secara berkala.
Koordinasi dan Pelaporan Berkala
Untuk menjamin transparansi dan memastikan semua pihak terinformasi, PPK GBK berkomitmen untuk memberikan laporan resmi secara rutin kepada PSSI, Kemenpora, serta Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Asep Triyadi menjelaskan, “Kami akan secara rutin memberikan laporan resmi terkait perkembangan kondisi rumput kepada PSSI dan Kemenpora, serta cc Kemensetneg setiap minggu.
Evaluasi Terakhir oleh FIFA
Ini adalah tahap terakhir dalam proses verifikasi untuk memastikan bahwa semua aspek stadion memenuhi standar internasional sebelum pertandingan berlangsung.
Semua pihak berharap bahwa SUGBK akan mampu menyajikan suasana yang layak untuk pertandingan penting ini, memastikan bahwa stadion siap untuk menyambut para penggemar dan pemain dalam pertandingan bersejarah tersebut.