Selain Nama Ronaldo Dalam List Zidane Ada 3 Pemain Lainnya

Sepakbola.club – Zinedine legenda sepakbola Prancis dan mantan pelatih Real Madrid, baru-baru ini mengungkapkan tiga pemain favoritnya yang pernah memperkuat klub raksasa Spanyol tersebut. Menariknya, dalam daftar tersebut, tidak ada nama Cristiano Ronaldo, meskipun Ronaldo adalah salah satu pemain yang paling berpengaruh dalam kesuksesan Zidane sebagai pelatih. Ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kriteria Zidane dalam memilih pemain favoritnya. Tiga Pemain Favorit Zidane.

Tiga Pemain Favorit Zidane

Tiga Pemain Favorit Zidane

Zidane adalah sosok yang hampir tak tergantikan di lini tengah Real Madrid selama kariernya sebagai pemain. Skill dan visi permainan yang di milikinya membuatnya menjadi salah satu gelandang terbaik sepanjang masa. Setelah pensiun, ia beralih ke dunia kepelatihan dan meraih kesuksesan yang luar biasa dengan Madrid. Di bawah kepemimpinannya, Zidane berhasil mempersembahkan tiga trofi Liga Champions, satu gelar LaLiga, dan Piala Dunia Antarklub.

Keberhasilan Zidane sebagai pelatih tidak lepas dari kontribusi para pemainnya. Meskipun Cristiano Ronaldo sering kali menjadi sorotan karena kemampuannya mencetak gol yang luar biasa, Zidane tampaknya memiliki preferensi tersendiri ketika berbicara tentang pemain favorit. Ketiga pemain yang ia pilih—Toni Kroos, Luka Modric, dan Karim Benzema—merupakan sosok yang memiliki kontribusi signifikan dalam permainan tim.

Toni Kroos: Pilar Kunci di Lini Tengah

Toni Kroos adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah ada. Dengan kemampuan passing yang akurat dan penguasaan bola yang luar biasa, Kroos menjadi kunci dalam permainan tiki-taka yang sering di terapkan Zidane. Zidane mengagumi cara Kroos mengontrol tempo permainan dan kemampuannya untuk menjaga penguasaan bola. Saat Zidane menyaksikan Kroos bermain, ia merasa seolah melihat sepakbola dalam bentuk yang paling murni. “Ketika Anda melihat Kroos, Modric, dan Benzema bermain untuk Anda selama satu jam tanpa kehilangan satu bola pun, itulah sepakbola,” ungkap Zidane dalam sebuah wawancara.

Luka Modric: Kemampuan dan Karisma

Luka Modric, yang juga menjadi salah satu favorit Zidane, memiliki karakteristik yang sangat mengesankan. Sebagai gelandang serang, Modric tidak hanya mampu mencetak gol tetapi juga memberikan assist yang krusial. Keberadaannya di lapangan memberi keseimbangan bagi tim. Zidane menghargai dedikasi dan semangat juang Modric, yang selalu tampil maksimal dalam setiap pertandingan. Selain itu, Modric juga mencerminkan preferensi sebagai seorang gelandang, karena keduanya memiliki gaya bermain yang mirip—kreatif dan penuh visi.

Karim Benzema: Sahabat Sejati di Lapangan

Karim Benzema, striker handal asal Prancis, juga menjadi pilihan Zidane. Pemain yang di kenal karena kemampuannya untuk mencetak gol dan memberikan assist ini sangat berperan dalam kesuksesan Zidane di Madrid. Walaupun banyak yang berpendapat bahwa pemilihan Benzema mungkin juga di pengaruhi oleh kedekatan mereka sebagai sesama warga Prancis keturunan Aljazair jelas menghargai kontribusi Benzema di lapangan. Kemampuannya dalam bekerja sama dengan Ronaldo selama bertahun-tahun menunjukkan kedalaman kemitraan mereka.

Taruhan Terpercaya Setiap Hari

Dengan memilih Kroos, Modric, dan Benzema sebagai pemain favorit menunjukkan bahwa ia lebih menghargai aspek permainan kolektif dan kerja sama di atas pencapaian individu. Meskipun Cristiano mencetak banyak gol dan membawa klub meraih berbagai trofi, Zidane tampaknya lebih memprioritaskan kualitas permainan yang lebih menyeluruh. Keputusan ini mencerminkan filosofi Zidane dalam sepakbola—bahwa kemenangan tim lebih penting daripada prestasi individu.

Kesimpulan Tiga Pemain Favorit Zidane

Zinedine Zidane telah membangun warisan yang mengesankan baik sebagai pemain maupun pelatih. Pilihan tiga pemain favoritnya—Kroos, Modric, dan Benzema—menunjukkan kecintaannya pada permainan tim dan nilai-nilai yang ia anut. Dalam pandangannya, sepakbola adalah tentang kolaborasi dan sinergi di antara para pemain, bukan hanya sekadar statistik individu. Dengan demikian terus menginspirasi generasi pemain dan pelatih di seluruh dunia, membuktikan bahwa sepakbola adalah permainan yang indah ketika di mainkan secara kolektif.