Sepakbola.club – Thiago Motta memulai perjalanan barunya sebagai pelatih Juventus di musim ini. Menggantikan Massimiliano Allegri, ia di hadapkan pada tugas besar untuk menghidupkan kembali kejayaan Si Nyonya Tua. Juventus sendiri melakukan perombakan besar di musim ini, baik dari segi pemain maupun filosofi bermain. Thiago Motta Butuh Waktu.
Motta membawa pendekatan menyerang yang berbeda dari era Allegri yang pragmatis. Di lima laga awal, Juventus menunjukkan performa cukup solid dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Namun, memasuki pertengahan musim, gaya bermain menyerang ini mulai kehilangan efektivitas. Juventus terlihat dominan dalam penguasaan bola, tetapi kesulitan meraih hasil maksimal.
Statistik Juventus yang Mengkhawatirkan
Juventus mencatat hasil mengecewakan dalam 10 laga terakhirnya. Mereka hanya meraih dua kemenangan, tujuh laga berakhir imbang, dan satu kekalahan. Torehan ini membuat Juventus tertahan di peringkat keenam Serie A dengan 27 poin, jauh dari ekspektasi awal musim.
Di Liga Champions, performa Juventus lebih mengecewakan lagi. Mereka terpuruk di peringkat ke-19 dan gagal menunjukkan konsistensi yang di perlukan untuk bersaing di level tertinggi. Banyak pengamat menilai masalah ini di sebabkan oleh minimnya waktu bagi Motta untuk memoles tim yang masih dalam proses adaptasi.
Fabio Cannavaro: Thiago Motta Butuh Waktu
Legenda Juventus, Fabio Cannavaro, memberikan pandangannya mengenai situasi ini. Ia menilai bahwa Thiago Motta membutuhkan waktu lebih banyak untuk mengeluarkan potensi terbaik Juventus. Menurutnya, pembangunan kembali tim bukanlah proses instan, terutama dengan perubahan besar yang di lakukan Juventus di awal musim.
“Juventus memulai dengan tantangan besar: pelatih baru, direktur olahraga baru, dan banyak pemain baru. Ini bukan hal mudah. Di butuhkan setidaknya tiga tahun untuk menyelesaikan proyek seperti ini,” ujar Cannavaro kepada Tuttosport. Ia juga menambahkan bahwa ekspektasi tinggi di Turin sering kali menjadi tekanan tambahan bagi pelatih.
Persaingan dengan Inter Milan dan Napoli
Juventus saat ini di nilai masih tertinggal dari tim-tim papan atas Serie A seperti Inter Milan dan Napoli. Inter, meski juga memulai musim dengan kurang mulus, kini sudah menunjukkan stabilitas di bawah pelatih mereka. Sementara itu, Napoli di bawah asuhan Antonio Conte tampil impresif meskipun sesekali tergelincir.
Cannavaro menyebut bahwa Juventus harus bersabar dan fokus pada pembangunan jangka panjang. Ia percaya bahwa Motta memiliki kemampuan untuk membawa Juventus kembali ke puncak, tetapi itu membutuhkan waktu dan dukungan penuh dari manajemen klub.
Optimisme di Tengah Thiago Motta Butuh Waktu
Meskipun berada dalam situasi sulit, Cannavaro tetap optimis akan masa depan Juventus. Ia percaya bahwa mentalitas dan sejarah besar klub dapat menjadi fondasi yang kuat untuk bangkit. Thiago Motta diharapkan terus memperbaiki performa tim sambil mencari keseimbangan antara gaya menyerang dan efektivitas di lapangan.
Dalam jangka panjang, kesabaran dan konsistensi akan menjadi kunci kesuksesan Juventus. Dengan proses yang benar, Juventus memiliki peluang besar untuk kembali menjadi salah satu kekuatan dominan di sepakbola Italia dan Eropa.