Sepakbola.club – AS Roma resmi menunjuk Claudio Ranieri sebagai pelatih baru hingga akhir musim 2024/2025. Pengumuman ini di sampaikan lewat situs resmi klub pada Kamis (14/11/2024). Penunjukan Ranieri di lakukan setelah Roma memecat Ivan Juric menyusul kekalahan dari Bologna akhir pekan lalu. Langkah ini menandai kembalinya Ranieri untuk periode ketiga sebagai pelatih Giallorossi. Ranieri Kembali Melatih Roma.
Ranieri sebelumnya melatih Roma pada 2009–2011, membawa mereka nyaris meraih gelar Serie A. Ia kembali pada 2019 untuk periode singkat, membantu tim menghadapi masa sulit. Kali ini, Ranieri datang dengan pengalaman tambahan, setelah sukses menyelamatkan Cagliari dari degradasi di musim 2023/2024.
Peran Baru Ranieri Kembali Melatih Roma
Setelah kontraknya sebagai pelatih selesai, Ranieri akan memiliki peran baru di AS Roma. Klub mengumumkan bahwa ia akan menjadi penasihat bidang keolahragaan, mendukung strategi jangka panjang Roma.
Langkah ini di ambil Roma untuk memanfaatkan pengalaman Ranieri yang sangat luas di dunia sepak bola. Selain sebagai pelatih, ia juga akan berkontribusi dalam pencarian pelatih baru yang sedang berlangsung. Ranieri di harapkan dapat memberikan masukan penting terkait keputusan tersebut.
Pencarian pelatih baru ini di rencanakan selesai dalam beberapa bulan mendatang. Roma tetap berkomitmen membangun fondasi kuat demi mencapai target jangka panjang mereka di Serie A dan kompetisi Eropa.
Tantangan Berat Menanti Ranieri Kembali Melatih Roma
Claudio Ranieri menghadapi tantangan besar dengan Roma saat ini berada di posisi ke-12 Serie A. Dengan hanya mengumpulkan 13 poin dari 12 pertandingan, Paulo Dybala dan kolega harus bekerja keras memperbaiki performa.
Ranieri terkenal dengan kemampuannya memotivasi tim dan mengubah situasi sulit menjadi peluang. Contoh terbesarnya adalah saat ia membawa Leicester City meraih gelar Premier League 2015/2016, sebuah pencapaian yang di anggap salah satu kejutan terbesar dalam sejarah sepak bola.
Kali ini, Ranieri tidak hanya harus membenahi performa di lapangan tetapi juga membangun kembali kepercayaan para pemain. Roma harus segera meraih hasil positif untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga Italia.
Optimisme Roma dengan Pengalaman Ranieri
Penunjukan Ranieri membawa harapan baru bagi para pendukung AS Roma. Di usia 73 tahun, Ranieri tetap menjadi figur yang di hormati berkat pengalamannya melatih berbagai tim top di Eropa.
Dengan visi dan kepemimpinannya, Roma berharap bisa mengatasi krisis performa yang sedang mereka alami. Selain itu, peran Ranieri sebagai penasihat setelah masa pelatihannya selesai menunjukkan komitmen Roma untuk membangun tim yang kompetitif dalam jangka panjang.
Tantangan Ranieri jelas tidak mudah, tetapi pengalaman dan rekam jejaknya memberikan optimisme. Kini, perhatian tertuju pada debut ketiganya bersama Giallorossi. Apakah Ranieri mampu mengulang kesuksesan atau menciptakan sejarah baru bersama AS Roma? Waktu yang akan menjawab.