Sepakbola.club – Polisi Italia baru-baru ini melakukan penangkapan terhadap 19 orang yang merupakan bagian dari ultras AC Milan dan Inter Milan. Pihak berwenang menuduh mereka memiliki hubungan kriminal dengan kelompok mafia ‘Ndrangheta. Polisi Selidiki Laporan Ultras.
Pakta Non-Agresi Polisi Selidiki Laporan Ultras
Jaksa Milan, Marcello Viola, menjelaskan dalam konferensi pers bahwa terdapat pakta non-agresi antara kelompok ultras dari kedua klub tersebut. “Ada pakta non-agresi antara ultras (Milan dan Inter) untuk memaksimalkan keuntungan,” ungkap Viola. Tujuan dari pakta ini adalah untuk memaksimalkan keuntungan ekonomi dari aktivitas ilegal yang terjadi di dalam dan sekitar stadion San Siro.
Pernyataan Viola menunjukkan betapa dalamnya keterlibatan kelompok ultras dalam kegiatan kriminal yang merusak citra sepak bola. Mereka yang seharusnya menjadi pendukung setia, justru terjebak dalam praktik-praktik ilegal yang merugikan kedua klub.
Keterkaitan dengan ‘Ndrangheta
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa jaringan kriminal ini terkait dengan ‘Ndrangheta, sebuah organisasi mafia Italia yang telah muncul sebagai salah satu sindikat kejahatan paling kuat di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok ini telah menyaingi mafia Sisilia yang lebih terkenal. Selain itu, mereka juga menggeledah rumah Antonio Bellocco, mantan bos lokal ‘Ndrangheta yang terbunuh beberapa minggu lalu.
Keterlibatan mafia dalam dunia sepak bola mengingatkan kita akan risiko penyusupan ke dalam organisasi profesional dan non-profesional. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai integritas kompetisi dan dampaknya terhadap penggemar yang tulus.
Pemimpin Ultras yang Polisi Selidiki Laporan Ultras
Lucci, yang sebelumnya telah dihukum karena tuduhan terkait narkoba, merupakan sosok yang kontroversial dalam dunia suporter. Penangkapan mereka menunjukkan betapa dalamnya jaring kriminal ini merusak dunia sepak bola.
Jaksa anti-mafia Italia, Giovanni Melillo, mengungkapkan keprihatinan mendalam mengenai risiko penyusupan oleh kejahatan terorganisir. “Kita harus berhenti berpura-pura tidak melihat risiko ini,” tegas Melillo. Pernyataan ini menandakan bahwa situasi yang dihadapi bukan hanya masalah internal, tetapi juga berpotensi merusak reputasi olahraga itu sendiri.
Menghadapi Tantangan di Masa Depan
Ke depan, tantangan untuk membersihkan sepak bola dari praktik ilegal akan menjadi tugas berat bagi otoritas Italia. Penangkapan ini bisa menjadi langkah awal, namun upaya untuk membersihkan lingkungan sepak bola dari pengaruh mafia memerlukan kerja keras dan ketekunan.
RTP Bosster Paling Gacor Hari Ini
Dalam konteks ini, sangat penting untuk mendukung inisiatif yang mengedepankan integritas olahraga dan menghentikan pengaruh negatif dari organisasi kriminal.