Sepakbola.club – Bayern Munich harus mengubur harapan melangkah lebih jauh di ajang DFB Pokal 2024/2025. Tim raksasa Bundesliga ini tumbang dengan skor tipis 0-1 dari Bayer Leverkusen dalam laga yang di gelar di Allianz Arena, Rabu (4/12/2024) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi sorotan besar karena drama kartu merah dan kegagalan Bayern memanfaatkan keunggulan kandang. Munchen Kalah Dari Leverkusen.
Kartu Merah Neuer Munchen Kalah Dari Leverkusen
Pada awal laga, Bayern dan Leverkusen tampil hati-hati. Namun, ketegangan meningkat setelah Manuel Neuer di ganjar kartu merah di menit ke-17 karena menjegal Jeremie Frimpong. Keputusan ini memaksa Vincent Kompany, pelatih Bayern, menarik Leroy Sane keluar untuk memasukkan kiper cadangan, Daniel Peretz. Kondisi tersebut membuat Bayern harus bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 70 menit pertandingan.
Leverkusen langsung mengambil alih inisiatif menyerang setelah unggul jumlah pemain. Granit Xhaka hampir mencetak gol melalui tembakan jarak jauh di menit ke-21, namun bola melebar tipis dari gawang Peretz. Dominasi Leverkusen semakin terasa dengan tekanan bertubi-tubi yang mereka lancarkan sepanjang babak pertama.
Strategi Bayern Tidak Membuahkan Hasil Munchen Kalah Dari Leverkusen
Dengan kehilangan satu pemain kunci, Bayern mengandalkan lini tengah yang di isi Joshua Kimmich dan Leon Goretzka untuk menjaga keseimbangan tim. Kingsley Coman dan Jamal Musiala mencoba memanfaatkan kecepatan mereka untuk menyerang balik. Sayangnya, peluang Bayern kerap kandas di tangan kiper Leverkusen, Kovar, yang tampil gemilang malam itu.
Vincent Kompany berusaha mengubah taktik dengan memasukkan beberapa pemain pengganti di babak kedua. Namun, Leverkusen, yang tampil solid dengan formasi 4-3-3, terus mendominasi permainan. Kombinasi Granit Xhaka, Palacios, dan Andrich di lini tengah membuat Bayern kesulitan keluar dari tekanan.
Leverkusen Memaksimalkan Keunggulan
Bayer Leverkusen, di bawah arahan pelatih mereka, bermain sabar dan memanfaatkan setiap peluang. Gol kemenangan akhirnya tercipta di babak kedua melalui Florian Wirtz, yang memanfaatkan assist dari Jeremie Frimpong. Gol ini menjadi satu-satunya di laga tersebut, namun cukup untuk memastikan langkah Leverkusen ke babak berikutnya.
Kemenangan ini menunjukkan kekuatan Leverkusen sebagai salah satu pesaing terkuat musim ini. Dengan lini belakang yang kokoh dan serangan yang efektif, mereka mampu mengalahkan tim sekelas Bayern Munich. Hasil ini juga menggarisbawahi kemampuan tim tamu dalam memanfaatkan kesalahan lawan.
Kekalahan Bayern dan Evaluasi Kompany
Bagi Bayern, kekalahan ini menjadi tamparan keras. Meski bermain dengan 10 pemain, Die Roten di harapkan mampu menunjukkan daya juang yang lebih besar. Vincent Kompany menghadapi tekanan untuk segera memperbaiki performa tim, terutama setelah kegagalan di kompetisi domestik ini. Fans Bayern tentu berharap Kompany segera menemukan solusi atas kelemahan tim, terutama dalam menghadapi situasi sulit seperti ini.
Dengan tersingkirnya Bayern Munich, Leverkusen menjadi salah satu tim unggulan untuk merebut gelar DFB Pokal musim ini. Pertandingan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan Leverkusen, tetapi juga memperlihatkan bahwa Bayern masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus di selesaikan.