Sepakbola.club – Thiago Motta, mantan pelatih Bologna, kini menjadi sorotan jelang pertemuan pertamanya dengan mantan klubnya sebagai pelatih Juventus. Motta, yang meninggalkan Bologna pada akhir musim lalu, membawa tim tersebut meraih pencapaian besar dengan lolos ke Liga Champions 2024/2025. Namun, di balik kesuksesan tersebut, hubungan Motta dengan Ultras Bologna di sebut-sebut tidak pernah harmonis. Pertandingan antara Juventus dan Bologna di Allianz Stadium pada Minggu (8/12/2024) pukul 00.00 WIB menjadi momen yang penuh emosi. Motta Reuni Dengan Bologna.
Hubungan Thiago Motta dengan Ultras yang Penuh Ketegangan
Sejak awal kariernya di Bologna, Motta menghadapi ketidakpuasan dari Ultras Bologna, kelompok suporter garis keras klub tersebut. Menurut laporan Calciomercato, mereka merasa Motta telah menghapus beberapa tradisi yang di anggap penting bagi identitas mereka. Ketegangan ini mencapai puncaknya beberapa hari lalu ketika Bologna melawan Monza di Coppa Italia. Dalam laga tersebut, Ultras mengolok-olok Motta, yang kini berada di Juventus. Motta sendiri di sebut lebih fokus pada pendekatan modern dalam manajemen tim, yang mungkin bertolak belakang dengan ekspektasi Ultras.
Pencapaian Besar Motta Reuni Dengan Bologna
Meski hubungan dengan Ultras kurang baik, tak bisa di mungkiri bahwa Motta telah membawa Bologna ke level yang lebih tinggi. Tiket ke Liga Champions 2024/2025 adalah prestasi yang sulit di samai. Namun, keputusan Motta untuk hengkang ke Juventus tetap menjadi luka bagi sebagian besar pendukung Bologna. Bagi I Rossoblu, kepindahan ini di anggap pengkhianatan terhadap klub yang sedang membangun momentum. Meski demikian, Motta tidak pernah menyembunyikan ambisinya untuk melatih di klub dengan skala yang lebih besar.
Laga Pertama Melawan Mantan Klub Motta Reuni Dengan Bologna
Pertemuan di Allianz Stadium antara Juventus dan Bologna menjadi ujian bagi Motta. Selain menghadapi mantan klubnya, dia juga harus berhadapan dengan kritik dari Ultras Bologna yang belum melupakannya. Juventus, di bawah Motta, tengah berusaha memperkuat posisi di papan atas Serie A. Di sisi lain, Bologna juga ingin membuktikan bahwa mereka tetap kompetitif meski tanpa Motta. Laga ini di pastikan menarik, dengan banyak emosi di dalam dan di luar lapangan.
Motta dan Masa Depan di Juventus
Sebagai pelatih Juventus, Motta memiliki tugas berat untuk membawa Bianconeri kembali ke kejayaan. Selain tekanan dari manajemen, dia juga harus membangun hubungan dengan suporter Juventus yang di kenal kritis. Laga melawan Bologna adalah peluang bagi Motta untuk menunjukkan kapasitasnya. Namun, bayang-bayang masa lalu bersama Bologna dan ketegangan dengan Ultras masih akan menjadi sorotan. Bagaimanapun, Motta harus fokus pada tantangan besar yang menanti di Juventus.
Thiago Motta kini berada di persimpangan kariernya. Hubungannya dengan Ultras Bologna yang penuh ketegangan hanya salah satu dari tantangan yang dia hadapi. Meski demikian, ambisi besar Motta dan keberaniannya untuk mengambil langkah sulit menunjukkan bahwa dia siap menghadapi kritik dan tekanan di level tertinggi sepak bola.