Munchen Dianggap Salah Besar Telah Menjual Matthijs De Ligt

Sepakbola.club – Munchen Salah Menjual DeLigt, Legenda sepakbola Jerman, Lothar Matthaeus, menyatakan ketidakpuasannya terhadap keputusan Bayern Munich untuk menjual Matthijs de Ligt. Matthaeus merasa keputusan tersebut merupakan blunder besar mengingat pertahanan Bayern Munich yang rapuh. Menurut Matthaeus, Bayern Munich seharusnya tidak melepas De Ligt, terutama setelah dia memberikan kontribusi signifikan selama dua musim terakhir. Keputusan ini menjadi sorotan utama dalam analisis Matthaeus mengenai kekuatan lini pertahanan Bayern Munich saat ini.

Munchen Salah Menjual DeLigt

Kepergian Matthijs de Ligt Munchen Salah Menjual DeLigt

Matthijs de Ligt, bek tengah internasional Belanda, dijual oleh Bayern Munich ke Manchester United dengan kesepakatan mencapai 50 juta euro. Selama dua musim bersama Bayern, De Ligt berhasil meraih dua piala, menunjukkan kemampuannya sebagai pemain kunci dalam pertahanan tim. Kepergiannya meninggalkan celah di lini belakang Bayern, terutama karena De Ligt merupakan salah satu bek yang paling stabil dan berpengalaman di skuad. Keberhasilan De Ligt bersama Bayern menegaskan betapa pentingnya perannya sebelum ia memutuskan untuk pindah Munchen Salah Menjual DeLigt.

Situasi Pertahanan Bayern Munich Munchen Salah Menjual DeLigt

Setelah kepergian De Ligt, Bayern Munich masih memiliki lima bek tengah dalam skuad mereka. Para pemain tersebut meliputi Dayot Upamecano, Kim Min-jae, Eric Dier, Tarek Buchmann, dan Hiroki Ito. Dalam hal ini, Bayern Munich harus menghadapi tantangan besar untuk memperbaiki lini belakang mereka di tengah berbagai masalah yang ada.

Game Mobile Terbaik 2024

Pandangan Matthaeus dan Evaluasi Lini Pertahanan

Matthaeus percaya bahwa Bayern Munich membuat kesalahan besar dengan menjual De Ligt. Dia menilai bahwa keputusan ini sangat disayangkan karena De Ligt adalah pemimpin yang stabil di lini belakang. “Pertahanan masih dan tetap menjadi kelemahan Bayern,” ungkap Matthaeus. Menurutnya, banyak pemain dalam tim juga tidak setuju dengan keputusan tersebut. Bayern kebobolan dua gol dalam 12 menit pertama babak kedua sebelum akhirnya menang dengan dua gol tambahan. Sebagai catatan, situasi ini menunjukkan betapa krusialnya peran bek-bek solid dalam memastikan pertahanan yang kokoh.