Sepakbola.club – Bayern Munchen menang dalam laga pramusim di kandang Tottenham Hotspur, Harry kane menolak mengangkat trofi di hadapan para mantan suporter klub lamanya itu.
Bayern Munich meraih kemenangan dalam turnamen pramusim bertajuk Visit Malta Cup yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium. Pertandingan ini menjadi momen yang penuh makna bagi Harry Kane, yang kembali ke markas klub lamanya setelah pindah ke Bayern Munich pada musim panas lalu.
Laga Memanas di Tottenham Dan Harry Kane
Pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Bayern Munich berlangsung dengan ketat dan berakhir dengan skor 3-2 untuk keunggulan Bayern Munich. Kane, yang kini bermain untuk Bayern, masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan ini dan hanya tampil selama 10 menit. Ini adalah kunjungan pertamanya ke Stadion Tottenham Hotspur sejak hengkang ke Bayern. Suasana di stadion dipenuhi dengan harapan dan emosi, mengingat Kane adalah salah satu pemain terpenting dalam sejarah Tottenham.
Usai pertandingan, Bayern Munich merayakan kemenangan mereka dengan mengangkat trofi. Namun, Harry Kane tampak enggan untuk terlibat dalam perayaan tersebut. Ia terlihat menyerahkan jabatan kaptennya kepada Joshua Kimmich, dan ada momen di mana Kane terlihat berbicara dengan Kimmich sambil menggelengkan kepalanya, seolah-olah menanyakan sesuatu atau menyampaikan sebuah pesan. Tindakan ini memberikan kesan bahwa Kane tidak ingin mengambil bagian dalam ritual mengangkat trofi.
Pesan Emosional dari Harry Kane Kepada Tottenham
Kane kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada fans melalui akun media sosialnya. Ia menulis, “Sungguh luar biasa bisa kembali ke tempat yang akan selalu spesial bagi saya. Terima kasih kepada semuanya atas sambutan yang luar biasa.” Pesan ini mencerminkan betapa pentingnya Tottenham Hotspur bagi Kane, meskipun kini ia sudah bergabung dengan klub baru. Kane juga menambahkan, “Senang rasanya bisa bermain beberapa menit dan meningkatkan persiapan untuk musim baru.” Ungkapan tersebut menunjukkan bahwa meskipun ia menikmati kembali ke stadion yang penuh kenangan, fokusnya tetap pada persiapan untuk musim depan bersama Bayern Munich.
Kepahlawanan Harry Kane di Tottenham
Harry Kane, yang dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Tottenham Hotspur, meninggalkan klub dengan catatan prestasi yang mengesankan. Selama 435 penampilan untuk The Lilywhites, Kane mencetak 280 gol di semua kompetisi. Rekor ini menjadikannya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah Tottenham. Kembalinya Kane ke Tottenham Hotspur Stadium sebagai lawan tentunya menghadirkan campuran perasaan bagi para penggemar, yang masih mengenangnya sebagai salah satu legenda klub.
Harapan untuk Musim Depan
Dengan persiapan yang terus berlanjut, baik Harry Kane maupun Bayern Munich berharap untuk meraih kesuksesan di musim yang akan datang. Kembalinya Kane ke Tottenham Hotspur Stadium mungkin menandakan babak baru dalam karirnya, namun fokus utamanya kini berada pada tantangan yang ada di depan bersama Bayern Munich. Pengalaman tersebut menjadi pengingat akan perjalanan karirnya yang penuh warna dan kontribusinya yang besar bagi Tottenham Hotspur, sambil menantikan pencapaian-pencapaian baru bersama klub barunya.
Kesimpulan
Harry Kane kembali ke Tottenham Hotspur Stadium dengan segala emosi dan kenangan yang melekat padanya. Meski menolak untuk mengangkat trofi, gestur tersebut menambah lapisan makna dalam kembalinya Kane ke stadion yang pernah menjadi rumahnya.