Erick Thohir Sampaikan Serangan Balik Indonesia Belum Maksimal

Sepakbola.club – Tim nasional sepak bola Indonesia gagal meraih kemenangan melawan Australia dalam laga lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (10/9/2024), berakhir dengan skor imbang 0-0. Tim asuhan Shin Tae-yong terlihat lebih sering tertekan dan hanya bisa mengandalkan beberapa momen serangan balik yang sayangnya tidak berbuah gol. ErickThohir Indonesia Belum Maksimal.

ErickThohir Indonesia Belum Maksimal

Dominasi Australia di Lapangan ErickThohir Indonesia Belum Maksimal

Dalam pertandingan tersebut, Australia tampil lebih dominan sepanjang laga. Menurut data yang dirilis oleh ESPN FC, Timnas Australia berhasil melepaskan 19 percobaan ke arah gawang Indonesia, dengan lima di antaranya tepat sasaran. Di sisi lain, Indonesia hanya mampu mencatatkan lima tembakan, dengan dua di antaranya mengarah ke gawang Australia. Minimnya ancaman dari Indonesia memperlihatkan bahwa Australia berhasil mengontrol jalannya pertandingan, khususnya di lini tengah dan belakang.

Penguasaan bola Australia yang superior membuat Indonesia lebih banyak bertahan. Setiap kali berhasil merebut bola, Indonesia mencoba memanfaatkan serangan balik cepat. Namun, sering kali serangan balik ini tidak berjalan efektif. Transisi positif Indonesia sering kali kekurangan jumlah pemain, di mana hanya dua hingga empat pemain yang berusaha menembus pertahanan Australia. Hal ini jelas tidak cukup mengingat solidnya pertahanan lawan.

Serangan Balik yang Masih Belum Maksimal

Permasalahan utama dalam strategi serangan balik Indonesia adalah kurangnya kerapian dan koordinasi. Banyak serangan yang terhenti di tengah jalan akibat kurangnya dukungan dari lini tengah maupun pemain sayap. Ketika Indonesia berusaha melancarkan serangan balik, Australia dengan cepat kembali ke posisi bertahan dan mematahkan upaya-upaya tersebut. Hal ini membuat Timnas Indonesia kesulitan menciptakan peluang matang, dan akhirnya harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyoroti bahwa serangan balik Indonesia masih perlu perbaikan. Ia meyakini bahwa kehadiran pemain baru melalui proses naturalisasi, seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, akan memperkuat tim. Erick juga menyatakan bahwa mereka sedang menjalankan proses administrasi naturalisasi pemain tersebut dan menargetkan penyelesaiannya pada bulan Oktober.

Harapan Tambahan dari Naturalisasi Pemain

Erick Thohir meyakini bahwa penambahan pemain hasil naturalisasi, seperti Hilgers yang akan memperkuat lini pertahanan dan Reijnders yang diharapkan meningkatkan serangan, akan membuat Indonesia lebih kuat dalam menghadapi lawan di pertandingan mendatang. Ia menargetkan proses naturalisasi tersebut selesai sebelum pertandingan di luar negeri melawan Bahrain dan China pada Oktober mendatang. Thohir mengambil keputusan ini karena Indonesia perlu memperkuat lini pertahanan dan serangan balik agar lebih efektif, berdasarkan evaluasi dari pertandingan melawan Australia.

Situs Permainan Uang Asli Gampang Menang

Erick Thohir juga berharap bahwa dengan kehadiran pemain seperti Reijnders, skema serangan balik Indonesia bisa lebih tajam dan terorganisir. Proses transisi positif akan menjadi lebih lancar, dan diharapkan mampu mengatasi dominasi lawan di lapangan. Dengan persiapan dan tambahan pemain, Timnas Indonesia berpeluang tampil lebih kompetitif pada laga-laga mendatang.

Evaluasi dan Fokus Perbaikan ErickThohir Indonesia Belum Maksimal

Selain fokus pada perbaikan serangan balik, pelatih juga harus memperbaiki kerapihan transisi dan kemampuan bertahan dalam situasi tekanan tinggi. Erick Thohir menegaskan bahwa latihan lebih intens dan tambahan pemain akan menjadi kunci peningkatan performa Indonesia di masa depan.