Sepakbola.club – MoveOn Nathan Tella gelandang berpaspor Nigeria, masih terhanyut dalam momen indah setelah memenangi Bundesliga dan DFB-Pokal bersama Bayer Leverkusen musim lalu. Meski sudah beberapa waktu berlalu, Tella rutin melihat foto dirinya mengenakan medali juara. Momen tersebut sangat berarti baginya, mengingat pencapaian ini adalah salah satu puncak dari karier sepak bolanya.
Perjalanan Karier ke Leverkusen
Tella direkrut Leverkusen pada akhir bursa transfer musim panas 2023. Dengan performa yang mengesankan, Leverkusen memutuskan untuk menebusnya seharga 20 juta Pound dan memberinya kontrak selama lima musim. Pada awalnya, Tella tidak berniat untuk pindah ke luar Inggris. Namun, tawaran dari Leverkusen dianggapnya sebagai langkah besar dalam kariernya. Setelah berdiskusi dengan sang ayah, ia akhirnya memutuskan untuk merantau ke Jerman.
Keberhasilan di Musim 2023-24 Belum MoveOn Nathan Tella
Hasil dari keputusan tersebut terbukti sangat positif. Tella mencetak enam gol dalam 39 penampilan di seluruh ajang pada musim 2023-24. Di bawah asuhan Xabi Alonso, Leverkusen tidak hanya memenangkan Bundesliga dan DFB-Pokal, tetapi juga menembus final Liga Europa. Sayangnya, mereka harus kalah dari Atalanta di final tersebut. Meski gagal meraih treble, Tella tetap merasa bangga. Baginya, perubahan dari bermain di divisi dua Liga Inggris menjadi juara Liga Jerman adalah pencapaian luar biasa. Ia bahkan sangat bangga sehingga melihat foto-foto juaranya setiap hari.
Taruhan Terpercaya Setiap Hari.
Menghargai Prestasi dengan Kesederhanaan
Meskipun bangga, Tella memilih untuk meninggalkan medali juara di rumah keluarganya di Inggris. Ia merasa bahwa membawa medali tersebut ke Jerman bisa dianggap sebagai bentuk kesombongan. Sebagai gantinya, Tella memiliki foto di ponselnya yang ia lihat setiap hari. “Saya tak mau membawa medalinya ke Jerman. Rasanya seperti menyombongkan diri. Tapi saya punya foto di ponsel yang saya lihat setiap hari,” ujar Tella kepada The Guardian.
Penghargaan kepada Xabi Alonso Belum MoveOn Nathan Tella
Tella juga tidak lupa memuji Xabi Alonso, pelatih yang telah membawanya ke Leverkusen. Di bawah bimbingan Alonso, Tella merasa menjadi lebih peka dalam membaca situasi pertandingan. “Ia selalu meyakinkan saya bahwa ia takkan merekrut saya jika saya tak bisa menambah kekuatan tim. Bahkan saat menonton laga lain, saya membayangkan diri saya bermain menghadapi tim lawan dan melihat bagaimana kami akan bermain,” tegas Tella. Pendekatan ini membantu Tella untuk memahami kekuatan lawan dan strategi terbaik untuk mengatasinya.
Tinggalkan Balasan