Sepakbola.club – Kylian Mbappé resmi bergabung dengan Real Madrid pada musim panas lalu, membawa harapan besar untuk segera mencapai kesuksesan. Namun, penyerang muda berbakat ini mengaku kesulitan beradaptasi dengan tuntutan tinggi di klub barunya. Sikap kurang sabar Mbappé di sebut menjadi faktor utama di balik periode awal yang kurang stabil bersama Los Blancos. Awal Musim Mbappe Jelek.
Pada laga debutnya di Piala Super Eropa melawan Atalanta, Mbappé langsung mencetak gol, memberikan awal yang menjanjikan. Performa apiknya berlanjut pada bulan September, dengan torehan enam gol, meskipun sempat gagal mencetak gol dalam tiga laga awal La Liga di bulan Agustus.
Periode Inkonsistensi Awal Musim Mbappe Jelek
Setelah awal yang menjanjikan, Mbappé mulai menunjukkan inkonsistensi. Dalam sembilan pertandingan sepanjang Oktober hingga November, ia hanya mampu mencetak dua gol. Selain itu, ia sempat gagal mengeksekusi penalti penting saat Real Madrid kalah dari Liverpool dan Athletic Bilbao.
Namun, Mbappé kembali menunjukkan tajinya pada bulan ini dengan mencetak dua gol lagi. Meski tidak konsisten, statistik keseluruhannya masih terbilang baik. Dalam 21 penampilan musim ini, ia telah mencetak 11 gol dan memberikan dua assist di semua kompetisi.
Pengakuan Mbappé tentang Perjuangannya
Dalam wawancara eksklusif dengan Canal+, Mbappé mengungkapkan alasan di balik awal musim yang tidak berjalan mulus. Ia mengaku bahwa sikap terlalu ambisius dan kurang sabar menjadi penghambat utama dalam masa adaptasinya bersama Real Madrid.
“Saya terlalu ambisius di awal, dan itu merugikan saya. Tapi saya kompetitif dan antusias untuk meraih sukses,” ungkap Mbappé. Ia juga menambahkan bahwa di Real Madrid, pemain di nilai berdasarkan performa mereka di paruh kedua musim, ketika tekanan untuk meraih trofi semakin meningkat.
Fokus Mbappé untuk Paruh Kedua Musim
Mbappé kini berusaha fokus pada paruh kedua musim yang di anggap lebih penting bagi Real Madrid. Ia percaya bahwa kesuksesan tim akan datang dengan kerja keras dan kesabaran. Dalam konteks klub sebesar Real Madrid, tekanan untuk meraih trofi di akhir musim menjadi prioritas utama.
Meskipun perjalanan awalnya tidak sempurna, Mbappé tetap optimis akan memberikan kontribusi besar bagi Los Blancos. Dukungan Carlo Ancelotti sebagai pelatih juga di harapkan mampu membantu Mbappé menemukan konsistensi dan memaksimalkan potensinya di sisa musim ini.
Optimisme Masa Depan Awal Musim Mbappe Jelek
Meski menghadapi berbagai tantangan di musim pertamanya, Mbappé menunjukkan kematangan dalam menerima kritik dan memperbaiki diri. Dengan catatan 11 gol sejauh ini, ia tetap menjadi salah satu pemain kunci bagi Real Madrid. Jika terus meningkatkan performa, Mbappé berpeluang besar menjadi salah satu ikon baru di Santiago Bernabéu.
Taruhan Terpercaya Setiap Hari
Ambisi besar Mbappé sejalan dengan ekspektasi Real Madrid sebagai klub yang selalu mengejar kesuksesan. Di paruh kedua musim ini, Mbappé dan Real Madrid akan bekerja bersama untuk meraih trofi yang di idamkan.