Sepakbola.club – Akhir pekan ini, Borussia Dortmund akan memulai petualangan mereka di Bundesliga dengan menghadapi Eintracht Frankfurt. Namun, suasana di sekitar klub tak sepenuhnya kondusif. Selain antusiasme untuk melihat tim kesayangan kembali bermain, para suporter Dortmund juga sedang bersiap menggelar aksi protes besar-besaran Pendukung Dortmund Demo Israel.
Penolakan Suporter terhadap Rheinmetall Pendukung Dortmund Demo Israel
Südtribüne dengan tegas menolak keterlibatan Borussia Dortmund dalam kerja sama dengan perusahaan penyuplai militer seperti Rheinmetall. Suporter merasa langkah manajemen bertentangan dengan prinsip mereka.
Kontroversi Pengumuman Kerja Sama
Kontroversi bermula pada 29 Mei lalu, ketika Borussia Dortmund mengumumkan kerja sama jangka panjang dengan Rheinmetall, tepat tiga hari sebelum laga final Liga Champions melawan Real Madrid. Pengumuman ini tidak hanya memicu kemarahan karena waktunya yang tidak tepat, tetapi juga karena sifat dari perusahaan tersebut. Mereka bahkan terlibat dalam menyuplai tank untuk Israel, sebuah isu yang sangat sensitif bagi banyak suporter Dortmund.
Aksi Demo dan Protes Suporter Pendukung Dortmund Demo Israel
Suporter Dortmund tidak tinggal diam. Melalui Südtribüne, mereka mengimbau seluruh fans untuk ikut serta dalam aksi demo yang direncanakan berlangsung di luar stadion Signal Iduna Park akhir pekan ini. Aksi protes ini tidak hanya sekadar aksi simbolis.
Suporter Dortmund menyuarakan ketidaksetujuan mereka melalui aksi demo Aksi demo tersebut direncanakan terjadi di pekan pertama.
Suporter Bersatu untuk Mempertahankan Nilai-Nilai Klub
Bagi para suporter Dortmund, aksi demo ini bukan hanya tentang menolak sebuah sponsor.
Dengan memulai Bundesliga di tengah situasi yang penuh ketegangan ini, Borussia Dortmund menghadapi tantangan besar, tidak hanya di lapangan tetapi juga di luar lapangan.
Borussia Dortmund memulai Bundesliga dengan suasana penuh ketegangan, Ketegangan ini berasal dari kontroversi seputar kerja sama dengan Rheinmetall.
Aksi protes suporter menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen klub Protes ini terkait kerja sama dengan perusahaan penyuplai militer Israel Suporter menganggap kerja sama ini bertentangan dengan nilai-nilai klub.
Kelompok ini mewakili lebih dari 90 kelompok suporter lainnya.