Sepakbola.club – AS Roma akhirnya mampu menghentikan performa buruk mereka setelah enam laga tanpa kemenangan. Dalam lanjutan Liga Italia musim 2024/2025, Giallorossi tampil perkasa dengan mengalahkan Lecce 4-1 di Stadio Olimpico, Roma, Italia, pada Minggu dini hari WIB, 8 Desember 2024. Kemenangan ini menjadi angin segar bagi pasukan Claudio Ranieri yang sebelumnya terus berada dalam tekanan. Roma Bantai Habis Lecce.
Bermain di kandang sendiri, Roma memulai pertandingan dengan agresif. Alexis Saelemaekers membuka keunggulan di menit ke-13, memberi semangat baru bagi tim. Namun, Lecce berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Nikola Krstovic pada menit ke-40, menutup babak pertama dengan skor 1-1. Kebangkitan Roma terlihat jelas di babak kedua, di mana tiga gol tambahan memastikan kemenangan telak mereka. Gianluca Mancini, Niccolo Pisilli, dan Manu Kone mencetak gol untuk membawa Roma kembali ke jalur kemenangan.
Performa Cemerlang di Babak Kedua Menjadi Kunci Kemenangan
Babak pertama menyuguhkan pertandingan yang cukup seimbang. Roma memulai dengan baik, tetapi Lecce mampu memberikan perlawanan sengit. Gol pembuka dari Alexis Saelemaekers tercipta berkat kerja sama apik antara lini tengah dan serangan. Meski unggul lebih dulu, AS Roma tampak kesulitan mempertahankan dominasi, hingga akhirnya Lecce mendapat peluang emas melalui penalti yang dieksekusi Nikola Krstovic dengan sempurna.
Di babak kedua, Roma tampil berbeda. Gianluca Mancini berhasil memanfaatkan umpan matang untuk mencetak gol di menit ke-59. Keunggulan ini semakin memperkuat mental tim tuan rumah. Beberapa menit kemudian, Niccolo Pisilli mencetak gol tambahan, membuat Lecce semakin tertekan. Gol penutup dari Manu Kone di menit ke-86 menjadi bukti solidnya lini serang Roma. Transisi permainan yang cepat dan efektif menjadi faktor utama kemenangan mereka.
Claudio Ranieri: Strategi Baru Berbuah Manis Roma Bantai Habis Lecce
Claudio Ranieri, pelatih AS Roma, patut mendapat apresiasi atas kemenangan ini. Setelah serangkaian hasil buruk, Ranieri melakukan beberapa perubahan strategis yang terbukti efektif. Ia memberikan kepercayaan penuh kepada pemain muda seperti Niccolo Pisilli, yang akhirnya mencetak gol penting. Kombinasi pemain senior seperti Paulo Dybala dan Stephan El Shaarawy dengan pemain muda menghasilkan performa tim yang solid.
Selain itu, perubahan di lini tengah dan pertahanan juga memberikan stabilitas lebih baik bagi Roma. Mats Hummels dan Evan Ndicka bekerja sama dengan baik untuk menghalau serangan Lecce. Ranieri mengakui bahwa kemenangan ini menjadi momentum penting bagi timnya untuk memperbaiki posisi di klasemen. “Kami butuh kemenangan ini, dan para pemain menunjukkan tekad yang luar biasa,” kata Ranieri.
Dampak Kemenangan Terhadap Klasemen Liga Italia Roma Bantai Habis Lecce
Hasil positif ini membawa Roma naik ke peringkat 11 klasemen sementara Liga Italia dengan 16 poin dari 15 laga. Sebelumnya, Roma terjebak di papan bawah akibat hasil buruk yang terus menghantui. Kemenangan ini juga memberikan kepercayaan diri yang besar untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Sebaliknya, kekalahan ini membuat Lecce tetap berada di posisi 16 dengan 13 poin. Tim tamu kini harus berjuang lebih keras untuk keluar dari zona degradasi. Dengan performa mereka yang kurang konsisten, Lecce menghadapi tantangan besar untuk bertahan di Serie A musim ini.
Susunan pemain dalam pertandingan ini juga menjadi perhatian. Roma menurunkan skuad terbaik dengan kombinasi pemain muda dan pengalaman. Lecce, meski memberikan perlawanan, tampak kurang efektif di lini serang. Kekalahan telak ini menjadi bahan evaluasi penting bagi pelatih Lecce untuk meningkatkan performa tim di laga-laga berikutnya.